Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

My Wedding

Tips Berkunjung Ke Candi Borobudur Agar Berkesan dan Lebih Seru

Setelah berjam-jam buka folder foto di laptop, selain senyum-senyum sendiri keingat kenangan indah di foto-fotonya ternyata baru sadar banyak banget yang belum aku simpan sebagai tulisan di blog. Bukan foto mantan dong tentunya, yang lalu biarlah tertinggal dimasa lalu dengan segala hal yang bisa mengingatkannya. Termasuk foto-fotonya juga sudah tidak ada lagi yang disimpan. Sekarang sudah tertimbun kenangan baru yang lebih keren. 

tips berkunjung ke Candi Borobudur
Candi Borobudur

Oke. karena sudah mulai out of topic, mari cepat kembali ke tujuan awal artikel ini dibuat. Beberapa daftar tempat yang ingin aku tuliskan kenangannya di catatan. Bukan hanya tempat yang baru-baru ini aku kunjungi, bahkan ada yang 3 atau 4 tahun lalu. Tapi, demi memperbanyak konten blog dan menyimpan kenangan dalam cerita. Harus dong tetap aku tuliskan disini. Ehmm.. 

Untuk tempat pertama yang akan aku ulas kali ini adalah Candi Borobudur. Candi ini merupakan candi yang digunakan umat Buddha untuk bersembahyang, lokasinya berada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, Sangat dekat dengan Yogyakarta, sekitar 40 Km saja jaraknya. 

tips berkunjung ke Candi Borobudur

Aku sudah 3x berkunjung kesini, pertama kali saat study tour SMA, lalu KKL (Kuliah Kerja Lapangan) saat kuliah, kemudian yang terakhir akhir tahun 2019 ikut rombongan tour SMA. Untuk yang terakhir aku tidak naik ke atas, karena sudah terbayang capeknnya dan karena sudah pernah naik dua kali saat kunjungan sebelumnya jadi tidak penasaran lagi. Karena sudah hafal juga sih, sesuai namanya, Borobudur dimana Boro adalah kuil atau candi dan Budur adalah bukit. Jika diartikan maka Borobudur adalah Candi yang ada di atas bukit, sudah tergambarkan bagaimana lelahnya trecking saat naik ke candinya. Jadi hanya menikmati suasananya dari bawah sambil menunggu rombongan puas berkeliling candi. 

Nah, karena sudah pernah berkunjung untuk ketiga kalinya. Jadi aku bisa memberi tips saat berkunjung ke Candi Borobudur dan tentunya dari versi aku ya. Beberapa tips untuk kamu yang ingin berlibur dan menjadikan Candi yang bentuknya menyerupai bunga lotus atau teratai ini menjadi lebih berkesan, apalagi untuk kamu yang baru kali pertama berkunjung. 

1. Berkunjung Sebelum Matahari Terbit 


Lokasi wisata Candi Borobudur ini beroprasi atau dibuka mulai pukul 6 pagi dan jika kamu tiba di tempat ini pada jam-jam tersebut maka pemandangan yang luar biasa bisa kamu jumpai. Karena lokasi Candi berada diantara pegunungan. Sebelah timur ada gunung Merbabu, sebelah barat laut ada Gunung Merapi, bagian selatan Gunung Sumbing dan bagian utara ada gunung Sindoro. Terbayang udara dan suasana yang bisa kamu lihat saat matahari mulai menembus kabut di pagi hari, segar dan menyenangkan. 

tips berkunjung ke Candi Borobudur
Ini udah kesiangan

Agar kamu tidak terlewat momen menarik ini, kamu bisa menginap di penginapan yang berada di sekitar Candi. Agar jadwal tidak meleset dan bisa tepat waktu tiba di lokasi, menghidari macet dan kemungkinan yang menghambat perjalanan lainnya. 

Tidak akan menyesal jika kamu berhasil mendapat momen golden sunrise disini. Setelah berjalan kurang lebih 500 meter dari pintu masuk dan lelah meniti anak tangga candi yang lumayan banyak. Hasil foto? Sudah pasti ciamik. :D 

2. Hindari Waktu Liburan Sekolah dan Hari Besar 


Waktu liburan yang banyak digunakan untuk mengisi semangat pasti diluapkan ke tempat-tempat wisata. Sebagai monument terbesar, Candi Borobudur sudah pasti juga dijadikan tujuan kunjungan untuk mengisi liburan. Pasti tumpah ruwah cendol dawet jika kamu memaksa datang di saat tersebut. Karena bukan hanya pengunjung sekitar saja yang datang, rombongan dari luar daerah pasti juga ikut meramaikan. Bahkan wisatawan asing lumayan ramai yang datang kesini. Mereka sangat tertarik melihat situs sejarah yang sudah pernah dilakukan pemugaran sebanyak dua kali ini. Tips ini untuk kamu yang datang tidak dengan rombongan sekolah ya tentunya, karena mau tidak mau harus menunggu libur jika berkunjung bersama rombongan dari sekolah. 

Lumayan Ramai

Sama halnya dengan libur karena hari besar agama atau nasional, pasti banyak juga pengunjung yang datang. Karena pasti sekolah juga libur dan pelajar yang otaknya mulai panas karena pelajaran disekolah akan menagih liburan dengan orang tuanya. :D 

3. Menjaga Sikap dan Berpakaian Sopan 


Karena tujuan wisata adalah situs agama, sudah pasti saat berkunjung sewajarkan kita menjaga sikap dan perkataan kita selama disana. Termasuk berpakaian ya, yang sopan. 

Pernah beberapa kali dengar juga cerita dari pengunjung yang tidak menjaga sikap dan perkataannya mengalami kejadian magis yang sulit dinalar dengan akal. Ceritanya hampir mirip, jadi pengunjung yang khilaf dan berkata dan bersikap kurang sopan ini dibuat bingung saat ingin turun dari candi. Dia hanya berputar-putar tanpa tahu mana jalan yang benar. 

Cerita tadi tidak langsung aku alami dan lihat, hanya dengar dari orang lain saja. Jadi belum tentu benar. Tapi bisa kita gunakan sebagai pedoman saja agar saat berkunjung kesana atau kemanapun selalu menjaga sikap dan perkataan. Karena kita hanya tamu yang datang ke rumah orang, jika kita tidak sopan disana tentunya tuan rumah akan tersinggung dan tidak suka. 

4. Pakai Topi atau Payung 


Membawa topi atau payung selama berkunjung ke Borobudur adalah tips selanjutnya. Karena jika mulai siang atau kamu berkunjung memang disiang hari pasti matahari sangat terik. Jika kamu tidak membawanya dari rumah, disana ada banyak yang menawarkan jasa sewa payung dan topi yang nantinya bisa kamu kembalikan saat di pintu keluar. Selain menjaga dari terik matahari, pasti juga untuk antisipasi jika hujan turun. Karena perjalanan untuk berteduh lumayan jauh, apalagi jika kamu masih berada di atas candi. 

Selain untuk melindungi diri dari cuaca, payung dan topi bisa kamu jadikan sebagai properti untuk foto-foto loh. Siapkan saja pose terbaiknya dari rumah. :D 

5. Sewa Pemandu Wisata Untuk Informasi yang Lengkap 


Untuk kamu yang antusias dan sangat tertarik mengetahui detail sejarah Candi Bororbudur ini bisa menggunakan jasa penyewaan pemandu wisata. Mereka akan menjelaskan dan menjawab pertanyaan kamu yang berkaitan dengan Candi Borobudur. Jadi kamu sekaligus bisa mencocokan pelajaran yang diberikan guru di kelas dengan penjelasan Tour Guide.



*** 

5 Tips ala Perempuan April untuk kamu yang sedang merencanakan kunjungan ke situs sejarah Candi Borobudur ini, agar mendapat pengalaman yang berkesan. Jangan lupa untuk datang bersama dengan orang tersayang agar makin terasa manfaat dari 5 tips di atas. :D 

Untuk biaya tiket masuk Candi Borobudur ini sekitar 30.000 per orang. Harga berbeda untuk dewasa dan anak-anak, wisatawan asing dan dalam negeri. Jadi kamapan kamu akan merealisasikan kunjungan tak terlupakan ke Candi yang memiliki 504 Arca Buddha ini? Atau kamu punya tips lain yang berbeda dengan tips di atas, bisa dibagikan ke kolom komentar.

7 komentar untuk "Tips Berkunjung Ke Candi Borobudur Agar Berkesan dan Lebih Seru"

  1. Saran sih kalau mau dateng kesana, siang ke sorean aja. Soalnya panas banget kalo siang huhuw.. Kecuali kalo kameranya bagus lebih baik siang aja hha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah agak redup lah ya.. biar ga gosong kulitnya hehe

      Hapus
  2. Jadi saat ke Borobudur itu sama mantan yah
    #eh

    BalasHapus
  3. pingin banget aku ke borobudur.. tapi sayang dulu waktu ke sini udah ke sorean, jadi pas jam tutupnya huhu :(

    BalasHapus
  4. Sepertinya itu harga lama ya, mbak. Soalnya terkahir aku anter tamu di awal tahun ini sudah 45k/orangnya. Gak tau juga kalau sekarang ada perubahan lagi atau ngggak.

    Enaknya memang menjelang sore sih kalau kesana, tapi kalau mau puas ya harus berkorban panas-panasan gak apa-apa, dari siang aja, sampe sore. Setelah jam 5.an barulah main ke tempat-tempat pakaian dan makanan. Siapa tau ada yang mau dibeli untuk oleh-oleh kan..he

    Memang disana cukup panas sih, mendung atau tidak seperti tetap panas. Ingat banget waktu kedatangan tamu dari Lombok, aku anter ke candi. Cukup beruntung aku rasa, karena pada pagi itu cuaca cukup mendung, tapi tetep sampai sana puanas..haha

    Meskipun begitu selalu ada cerita seru di setiap perjalanannya...

    BalasHapus
  5. Terakhir ke Borobudur tahun 2013. Itu pas ada perayaan Hari Raya Waisak. Pada saat itu sangat ramai.

    Borobudur memang memiliki daya tarik tersendiri untuk dinikmati pada pagi hari. Yaa walaupun tidak bisa dipungkiri kita mesti mengeluarkan biaya lebih mahal untuk bisa menikmati sunrise di candi.

    Satu hal lagi, nyewa guide adalah pilihan terbaik agar kita bisa tahu cerita tentang candi borobudur.

    BalasHapus
  6. "Hindari Waktu Liburan Sekolah Dan Hari Besar"

    Nah ini nih yang susah. Cari waktu luang selain libur sekolah ama hari besar itu loh yang susah :').

    BalasHapus