Beberapa Tips Memilih Cokelat Sebagai Hadiah Valentine Untuk Pacar Atau Pasangan

Melakukan berbagai momen romantis bersama pasangan dan saling berkasih sayang tentunya hal-hal tersebut bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. 

Namun tidak bisa dipungkiri, bahwa bulan Februari ini menjadi bulan yang spesial dan istimewa bagi sebagian orang untuk bisa mengekspresikan rasa kasih sayang kepada sang pacar. 

Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa pada bulan Februari ini selalu dirayakan oleh sebagian orang di seluruh dunia sebagai hari valentine atau yang dikenal juga dengan hari kasih sayang yang tepatnya jatuh setiap tanggal 14 Februari. 

Hadiah Spesial

Demam valentine ini juga sudah menyebar ke sebagian remaja di Indonesia. Dan sudah menjadi rahasia umum bahwa hari valentine ini selalu identik dengan saling memberikan hadiah atau kado kepada pasangannya atau orang-orang yang dicintainya.

Dalam hal ini selain bunga, cokelat ini merupakan salah satu hadiah yang sangat favorit yang diberikan untuk pasangan atau pacar pada hari valentine. Namun perlu kamu ketahui, bahwa memilih produk cokelat itu tidak boleh sembarangan. Akan tetapi ada takaran kandungan cokelat yang harus jadi perhatian. 

Karena jika salah memilih cokelat justru hal tersebut bisa membahayakan pasangan atau pacar kamu. Oleh sebab itu, berikut ini dokter Rita Ramayulius yang merupakan seorang pakar nutrisi akan memberikan tips memilih cokelat yang bergizi dan baik bagi kesehatan sebagai hadiah valentine yaitu :

1. Warna Cokelat

Menurut dr. Rita, cokelat yang baik itu haruslah memiliki kandungan kakao atau biji cokelat yang lebih dominan. Jadi semakin tinggi kandungan kakaonya maka cokelat tersebut akan semakin sehat dan bergizi. 

Warna Cokelat

Karena kandungan kakao ini sangat baik untuk mengendalikan tekanan darah, stimulan ringan, sistem imun, dan antioksidan. Kandungan kakao ini bisa terlihat dari warna cokelat. 

Dimana semakin gelap warna cokelatnya, maka semakin banyak pula kandungan biji kakaonya. Beliau juga menghimbau supaya berhati-hati dalam memilih cokelat, karena beberapa produsen cokelat telah menggunakan bahan kimia untuk membuat warna cokelat nampak menjadi lebih gelap.

2. Kandungan Kakao

Menurut Rita kandungan kakao yang dikonsumsi itu sebaiknya lebih dari 50%. Karena menurutnya di Indonesia banyak produsen cokelat yang hanya mengandung kakao sekitar 30%, 20%, bahkan hanya 7%. 

“Kandungan kakao 70% itu sangat bagus, sedangkan yang 50% masih tidak masalah. Yang dibawah itu pasti langsung merangsang asam lambung karena dominan gula,” tutur Rita. Kandungan kakao dalam cokelat tersebut bisa kita ketahui pada lebel yang tertera pada kemasannya.

3. Kandungan Gula

Rita menyebutkan, selain kandungan biji cokelat, kandungan gula juga harus menjadi perhatian. Karena cokelat yang sehat dan bergizi itu memiliki kandungan gula yang sangat sedikit. 

Rata-rata untuk satu porsi cokelat batangan sebesar 30 gram sebaiknya mengandung tidak lebih dari 6 gram gula saja. “ Cokelat abal-abal yang 30% kakao itu komposisi utamanya adalah gula. Ini bakal mempengaruhi kesehatan jantung,” ujar Rita.

4. Rasa Cokelat

Rita menyebutkan, bahwa kakao sebenarnya memiliki rasa yang sangat pahit. Sehingga biji kakao yang diolah dengan benar dan tepat, akan masih menyisakan rasa pahitnya tersebut. Jika cokelat terasa manis, itu artinya sudah bercampur dengan gula. “Semakin rendah gula yang terdapat dalam cokelat semakin bagus,” kata Rita.

Mungkin itu saja beberapa tips memilih cokelat sebagai hadiah valentine untuk pacar, atau gebetan, istri, mantan atau kasih tak sampai yang bisa disampaikan, dan semoga saja bisa kalian jadikan sebagai bahan referensi. 

Dan untuk yang tidak mengikuti tradisi valentine, tips ini juga bagus untuk diketahui. Bagaimana memilih cokelat yang bukan sekedar enak. Tapi juga baik untuk tubuh kita. Salam sayang. :*