Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

My Wedding

Pariwisata dan Ekonomi Indonesia yang Semakin Maju dengan Moda Transportasi Unggul

Sarapan di Sabang, makan siang di Yogyakarta, jalan-jalan sore di Semarang, makan malam di Kalimantan bisa terwujud jika moda transportasi yang ada bisa mendukung.

Transportasi Unggul Indonesia Maju 

Indonesia dengan ragam budaya dan segala macam bentuk wilayahnya menjadi daya tarik wisata yang sangat memikat. Tidak sedikit pelancong luar negeri yang ingin menikmati suasana pantai dan menjajal mendaki gunung yang ada di Indonesia. Makin besarnya media sosial saat ini tentu informasi seperti ini sangat mudah untuk sampai ke negeri-negeri seberang.

Tidak hanya wisatawan asing yang terpesona dengan daya tarik destinasi wisata Indonesia, namun wisatawan lokal juga banyak yang penasaran ingin mengunjungi tempat wisata yang wira-wiri di Timeline sosial media. Apalagi pecinta traveling yang menjadikan jalan-jalan ke tempat indah adalah hobi yang kepuasannya tidak bisa dibayar dengan apapun. Seluruh Indonesia sepertinya sangat ingin disambangi tempat-tempat wisata menariknya.

Poin penting saat ingin menambahkan tempat wisata ke daftar kunjungan adalah perencanaan yang matang tentang kebutuhan dari pemberangkatan sampai kembali ke tempat asal. Jika tempat yang akan dikunjungi berada dalam satu wilayah provinsi perencanaan masih terbilang sederhana. Namun jika tujuan wisata berada di luar provinsi atau mungkin di sebrang pulang bahkan luar negeri, tentu perencanaan harus benar-benar dipersiapkan dengan matang.

Persiapan yang diperhatikan adalah budget yang perlu dipersiapkan selama perjalanan. Selain itu transportasi untuk menuju lokasi wisata juga menjadi hal yang sangat krusial. Karena akses yang memudahkan akan membuat liburan lancar dan kepuasan yang diharapkan akan diperoleh sesuai rencana.

Dua poin penting tersebut pasti akan menjadi pertimbangan dan menjadi hal yang dipersiapkan oleh siapa saja yang akan pergi traveling. Apalagi jika kunjungan ke tempat yang jauh. Pilihan transportasi bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki.

Transportasi yang mudah akan memaksimalkan potensi destinasi wisata yang ada. Transportasi yang baik bukan hanya akan meningkatkan perkembangan pada sektor wisata saja namun juga di bidang ekonomi. 

Transportasi dapat menunjang pertumbuhan ekonomi pada beberapa aspek berikut ini:

  • Memudahkan perpindahan orang


Pernah melihat siaran televisi yang menyiarkan tentang susahnya akses seorang siswa menuju sekolahnya? Atau seorang ibu yang harus berjalan puluhan kilometer untuk menuju pasar? Hal tersebut merupakan akibat dari transportasi dan sarana jalur darat yang tidak menunjang suatu wilayah. Jadi perpindahan seseorang dari tempat asal menuju tempat tujuan atau sebaliknya akan terkendala.

  • Memudahkan perpindahan barang


Selain akses untuk orang transportasi yang baik akan memudahkan pemindahan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Sehingga tidak heran jika ada orang yang berada di Lampung bisa menyantap bakpia dari Yogyakarta atau orang Wonogiri bisa mengecap pempek asli Palembang dengan harga yang masih terjangkau. Jika transportasi tidak mendukung kemudahan pengiriman tentu tidak akan bisa terjadi hal demikian atau jika bisa mungkin harga akan melangit karena biaya pengiriman yang mahal.

  • Menjaga stabilitas harga barang


Proses pendistribusian barang dari distributor menuju lokasi pemasaran membutuhkan dukungan transportasi yang mudah. Jika tempat yang dituju sangat sulit dijangkau karena transportasi tidak mendukung tentu harga penjualan akan berbeda drastis dengan tempat yang mudah dijangkau. Hal tersebut pasti akan menimbulkan kesenjangan bagi beberapa wilayah dalam suatu negara karena tidak adanya pemerataan.

  • Meningkatkan perkembangan wilayah


Transportasi yang baik akan membantu suatu wilayah berkembang dengan baik. Karena potensi yang dimiliki wilayah tersebut dapat mudah dijangkau dan didistribusiakan.

Beberapa poin di atas dapat mewakili informasi tentang pentingnya transportasi dalam bidang ekonomi. Lalu dalam aspek wisata, peran transportasi dapat menunjang pada bagian mananya?

Dalam merencanakan sebuah perjalanan pasti kita membutuhkan perkiraan jarak dan waktu untuk menuju kesana bukan? Nah poin ini yang menjadikan transportasi sangat berperan dalam perkembangan wisata. Jika jarak dan waktu tempuh sangat tidak memungkinkan karena sarana transportasi yang tidak menunjang tentu akan membuat wisatawan akan kapok menuju ke tempat itu lagi. Dan ulasan yang kurang baik itu akan terdengar ke calon pelancong yang lain sehingga niatnya untuk datang diurungkan.

Jika transportasi mudah tentu potensi-potensi yang ada dalam suatu wilayah akan mudah dinikmati dan mendapat ulasan yang baik oleh para traveller. Sehingga pertumbuhan destinasi tersebut akan cepat. Sebab, walaupun daya tarik yang ditawarkan suatu tempat sangat menarik dan dibangunkan fasilitas lengkap jika tidak diimbangi dengan akses transportasi yang mumpuni akan sia-sia saja. 

Pencapaian Kementrian Perhubungan Selama Lima Tahun Kinerjanya


Lima tahun belakangan ini aku pribadi merasakan perubahan besar pada akses perjalanan yang ada di Indonesia. Sampai saat ini di daerah tempat tinggal masih berjalan proses perbaikan jalan dan drainase. Padahal dulunya banyak jalanan rusak parah yang mengakibatkan kecelakaan diberbagai titik jalanan rusak tersebut.

Sumber: Instagram/@kemenhub151

Kabar tentang pembangunan bandara dan jalan tol juga kerap terdengar kabarnya di media. Hal yang patut kita apresiasi dari jerih payah Kementrian Perhubungan Republik Indonesia.

Sinergi antara Kementrian Perhubungan Republik Indonesia dengan kementrian lain dalam meningkatkan transportasi agar terjadi kemajuan di bindang ekonomi dan pariwisata. Setelah lima tahun  (2014-2019) pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sudah terlihat hasilnya. Diantaranya penyediaan prasarana yaitu 18 rute tol laut dengan tujuan menekan disparitas harga di Indonesia Timur; 891 trayek angkutan perintis (angkutan jalan, SDP, KA, laut dan udara); dan pembangunan serta pengembangan 131 bandara di daerah rawan bencana, perbatasan dan terisolir

Baca Juga:

Program Indonesia Sentris yang dicanangkan untuk membangun infrastruktur transportasi agar terbuka keterisoliran suatu wilayah. Yaitu memberikan dukungan aksesibilitas pada daerah 3TP atau daerah Terluar, Terdepan, Tertinggal dan Perbatasan.

Semua jalur transportasi dilakukan pengembangan. Baik jalur darat, laut, dan udara maupun kereta api. 

Pengembangan Transportasi Jalur Darat


Capaian pada sektor Perhubungan Darat Pembangunan BRT (Bis Rapid Transit), Rehabilitas Terminal, Pembangunan Pelabuhan Penyebrangan dan Pembangunan Kapal. Hal ini menjadi salah satu solusi untuk budaya tahunan di negara kita menjelang hari raya idul fitri. Mudik lebaran yang identik dengan macet. 

Nah, jika pembenahan sarana transportasi dilakukan dan ditambah pasti akan sangat menekan terjadinya kemacetan. Kabar dari beberapa kerabat yang melakukan mudik lebaran yang lalu tingkat kemacetan sangat berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

Transportasi Masal

Pembangunan transportasi perkotaan juga menjadi hal yang konsen dilakukan Kementrian Perhubungan pada masa kabinet lima tahun yang lalu. Pasalnya perkotaan khususnya daerah Jabodetabek yang sangat akrab dengan macet harus diberikan solusi yang tepat. Kemacetan yang terjadi akibat banyaknya kendaraan pribadi yang turun ke jalan harus dikurangi dengan menyediakan transportasi angkutan masal. Dimana saat ini sudah disediakan LRT dan MRT yang mampu menarik minat masyarakat.

Capaian Sektor Perhubungan Laut


Telah dilakukan Pembangunan Pelabuhan Non Komersial sebanyak 118 lokasi dan pengembangan pelabuhan dibeberapa daerah diantaranya pengembangan Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Kuala Tanjung dan proyek tol laut. 

Pelabuhan Tanjung Priok akan difungsikan sebagai pelabuhan hubungan internasional. Hak tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan bidang logistik. Karena banyaknya arus distribusi bongkar muat peti kemas (troughput) disana sehingga diharapkan kedepannya perdagangan ke luar negeri dari Indonesia dapat ditangani oleh Pelabuhan Tanjung Priok.

Capaian Sektor Perhubungan Udara 


Pembangunan Bandar udara di 15 lokasi di Indonesia telah dilakukan pada sektor Perhubungan Udara. Kecapaian tersebut bertujuan untuk meningkatan konektifitas antar wilayah dan peningkatan pariwisata 5 Bali Baru Indonesia.

Saat Bepergian dengan Pesawat

Lima wilayah yang disebut sebagai Bali Baru Super Prioritas adalah Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado. Pada kelima daerah tersebut akan fokus dibangun sarana dan prasarana untuk memudahkan akses menuju tempat wisata. Pariwisata yang menjadi salah satu sektor ekonomi kreatif akan mampu meningkatkan ekonomi wilayah tersebut.

Beberapa kali bepergian dengan pesawat di tahun 2014-2017 sempat merasakan perubahan pada pelayanannya. Ada pembaruan di beberapa bandara dan pesawat semakin nyaman digunakan.

Capaian Pada Sektor Perkeretaapian 


Pada sektor perkeretaapian telah dilakukan Pembangunan proyek Double-Double Track (DDT), Reaktiviasi jalur KA, Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.

Ruang di Dalam Kereta yang Nyaman

Pengalaman pribadi beberapa kali menggunakan moda transportasi kereta api juga merasakan kenyamanan dan kemudahan. Pelayanan yang bisa dilakukan online memudahkan dalam pembelian tiket tanpa berdesakan di loket.

Dari banyaknya pembaruan yang telah dilakukan menghantarkan kesimpulan bahwa Transportasi semakin unggul sehingga Indonesia semakin maju.

Informasi-informasi ini aku dapatkan baik dari website resmi Kementrian Perhubungan Republik Indonesia dan juga alun sosial medianya. Jika teman-teman ingin mengetahui info ter-Updatenya juga bisa kunjungi lamannya berikut ini.

Website kemenhub: http://dephub.go.id

Sosial media:
  • Twitter: https://twitter.com/kemenhub151
  • Facebook: https://www.facebook.com/kemenhub151
  • Instagram: https://instagram.com/kemenhub151


Begitu pentingnya moda transportasi dan menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh pemerintah seperti saat ini. Sebagai kawula moda sudah seharusnya kita sebagai masyarakat yang baik berterimakasih dengan cara membantu untuk menjaga fasilitas yang telah disediakan. Menggunakan secara bijak sehingga anak cucu kita tetap bisa menikmati kemudahan yang kita peroleh saat ini. Dan harapan kedepannya akan semakin membaik dengan pembaruan-pembaruannya.

2 komentar untuk "Pariwisata dan Ekonomi Indonesia yang Semakin Maju dengan Moda Transportasi Unggul"

  1. Wah wah, lengkapnya postingan kamu mbak, salut akuh tuh~

    Transportasi memang sangat penting apajadinya jika transportasi tidak dikelola dengan baik~

    BalasHapus
  2. DDT itu penting banget buat anak KRL Bekasi. Sekarang masih ribet, sih, tapi nantinya pasti oke.

    BalasHapus