Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

My Wedding

Tips Jualan Online Aman dari Penipuan Struk Transfer Palsu yang Sulit Dibedakan

Modus penipuan dengan target penjual online sangat marak terjadi. Sebab sudah lumrah sekarang ini mencari rezeki hanya bermodalkan kuota internet. Sosial media bukan hanya untuk ajang eksis saja, tapi bisa jadi ladang mencari penghidupan untuk sebagian besar masyarakat kita. Ingin usaha berjualan tidak perlu menunggu punya toko dulu atau keliling menjajakan jualannya. Banyak yang berhasil sukses berjualan dengan rajin posting produknya di sosial media. Ajaib memang, hanya dengan melihat foto kita kadang yang tidak butuh jadi tertarik beli ya. Tapi juga harus berhati-hati di tengah kemudahan itu. Penipuan makin sering diberitakan karena semakin berkembang di dunia online shopping. 

Tips penjual online aman dari Penipuan

Walaupun mudah, tapi berjualan di dunia maya ini juga harus tahu tips aman terhindar dari penipuan. Ada beberapa yang aku ulas nanti, tapi sebelumnya kamu harus mengenali penipuan yang sering terjadi. Sudah banyak memakan korban dengan berbagai macam kasus yang pernah aku baca. Salah satunya kasus yang paling banyak adalah penipuan yang menyangkut urusan transfer mentransfer. 

Baca Juga:
Sebagai penjual online harus sangat berhati-hati pada modus penipuan seperti ini. Apalagi jika lapak jualan kamu adalah sosial media, bukan toko di e-commerce seperti shopee, lazada atau semacamnya yang prosesnya aku rasa lebih aman karena ada perantara yang menjamin hal tersebut. Berbeda bila transaksi jual beli di platform sosial media, semua transaksi dilakukan online hanya antara pembeli dan penjual tanpa jaminan keamanan, dari mulai tanya stok barang, bayar biaya sampai pengiriman, dicek hanya dengan foto dan chatting.

Konfirmasi pembayaran pasti kamu membutuhkan struk bukti transfer yang dikirimkan pelanggan. Apesnya, penjual online mungkin saja tanpa disadari sedang menjadi target penipuan pelanggan abal-abal. Biasanya mereka mengirim bukti transfer palsu alias hasil editan. Dana tidak masuk tapi pelanggan jahat ini terus memaksa barang yang diinginkansdiinginkan dikirim, bahkan ada yang sampai memaksa sambil marah-marah. 

Ada juga kasus seperti ini, penipu mengirim bukti transfer palsu dan ditambah drama bahwa ia kelebihan men-transfer dana. Kemudian meminta penjual online malang ini mengirim kelebihan dana tersebut kembali. Dobel nyesek kalau sudah seperti itu.


Jadi bagaimana cara membedakan struk bukti transfer asli dan palsu? 


Tidak mudah membedakan struk ATM asli atau palsu ini. Aku sempat dapat gambar dari salah satu akun yang banyak dibagikan warga twitter tentang struk pembayaran. Mengamati balasan yang muncul aku menemukan ada beberapa ciri untuk membedakannya berdasarkan pengalaman mereka. Tapi tidak sedikit juga yang menyatakan bahwa mereka kesulitan membedakan mana yang asli. Jadi dari beberapa balasan twit tersebut menyebutkan seperti ini. 

Ciri Struk ATM Palsu


Struk ATM asli dilihat dari Font atau jenis tulisan yang tercetak. Jenis tulisan di struk ATM seperti sudah khas ya. Coba lihat gambar yang aku dapat dari Twitter, dua struk dengan nama pengirim berbeda. Ini sudah jelas penipu dan jenis font sangat berbeda dengan jenis huruf yang sering aku lihat di struk.

Sumber: Twitter

Tapi mungkin kalau aku yang menerima struk palsu, bisa saja tertipu sih. Karena pasti struk palsu akan dibuat semirip mungkin oleh penipu yang semakin pintar juga. Apalagi urusan font, pasti bisa dibuat yang mendekati asli.

Tulisan yang tercetak akan terlihat jelas dan tebal. Ini menjadi ciri kedua dari pengalaman warga twitter lainnya di balasan twit tersebut. Tulisan yang tertera di struk tidak buram, tebal dan jelas.

Pernah dapat struk dari mesin ATM tulisan tak terbaca

Namun dari pengalaman pribadi, aku pernah dapat struk dari mesin ATM yang tulisannya tidak jelas seperti tinta hampir habis. Bahkan struk kosong tanpa tinta sedikitpun pernah aku terima setelah transaksi. Jadi menurutku ciri kedua ini masih rawan tapi tetap perlu jadi pertimbangan ya. 

Tulisan pada struk ATM pasti akan center atau berada di tengah dan proporsional. Maksudnya, tulisan rincian transaksi di kertas struk tidak mungkin mepet tepi kertas atau terpotong. Tidak juga tulisannya terkesan berada terlalu kecil di tengah bila dibandingkan ukuran kertasnya.

Tidak proporsional

Semua tulisan informasi transaksi akan tercetak proporsial di kertas, tidak terkesan sangat kecil di kertas, kebesaran, atau miring. Pengalamanku selama ini memang belum pernah dapat struk ATM yang tidak rapi tulisannya. Pasti semua tulisan tertata pas di bagian tengah kertas. 

Ciri-ciri struk palsu tersebut bisa jadi pertimbangan untuk penjual online agar teliti dalam mengonfirmasi transaksi pembayaran. Berikut ada Tips aman untuk kamu yang ingin menjadi penjual online.

Tips Penjual Online Agar Aman dari Penipuan Struk ATM 


Batalkan Transaksi dengan Pelanggan yang Mencurigakan 


Jangan selalu percaya dengan pembeli apalagi pembeli yang baru pertama kali berinteraksi denganmu. Walaupun motto berjualan yang kita kenal pembeli adalah raja. Asas saling menguntungkan dan membutuhkan harus jadi motivasi kamu untuk berhati-hati.

Kamu juga harus peka karena kadang firasat buruk bisa saja terlintas loh sebelum mengalami kejadian buruk. Jika kamu sedang berurusan dengan pelanggan yang mencurigakan saat bertransaksi. Maka lebih tepat kamu harus cari alasan cerdas untuk membatalkan transaksinya.

Gunakan Rekening yang Bisa dicek Via Digital 


Daftarkan M-banking, minimal sms banking rekening yang kamu gunakan untuk transaksi jual beli. Jika pelanggan kekeuh sudah transfer, kamu bisa cek apakah ada dana masuk yang sesuai dengan yang dikirim pelanggan tersebut via smartphone. Jika belum ada, maka kamu juga bisa tegas menolak proses pengiriman bahkan membatalkannya. 

Jangan Beri Tahu Nama Lengkap Tujuan Transfer Ke Pembeli 


Saat memberi informasi pembeli untuk membayar, berikan saja nomor rekening, Bank tujuan dan nama tidak lengkap. Misalnya nama lengkap kamu Cinta Laura, maka beri tahukan saja nama kamu Cinta. Bila nama kamu hanya satu kata, misalnya Dilan maka bisa kamu siasati dengan menyebutkan bahwa nama kamu Dylan. Keaslian struk bisa dilihat saat pembeli mengirimkan bukti transfer, nama kamu di kertas tersebut sudah tepat atau belum. 

Cek Riwayat Nomor Rekening dari Struk Pembayaran 


Untuk Tips terakhir ini sesama penjual online bisa saling bahu membahu memutus korban penipuan. Caranya dengan cek riwayat nomor rekening di cekrekening.id.

Masukan Rekening yang ingin dicek


Riwayat Nomor Rekening

Situs dari Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ini bisa digunakan untuk melacah nomor rekening yang pernah dilaporkan. Jadi jika kamu pernah berurusan dengan penipuan dari transaksi bank seperti itu dan pernah melaporkan nomor rekening pelakunya, maka riwayat nomor rekening itu nanti bisa dilihat siapa saja yang melacak. Alhamdulillah-nya kamu bisa saja menyelamatkan penjual online lain dari kejahatan. 

*** 

Itu saja informasi penipuan struk transfer palsu dan tips aman berjualan online di artikel ini. Penjual di era smart memang harus lebih pintar. Semoga kita tetap dijauhkan dari tindak kriminal apapun dan usaha lancar diberkahi. Aamiin.

4 komentar untuk "Tips Jualan Online Aman dari Penipuan Struk Transfer Palsu yang Sulit Dibedakan "

  1. Wah gila jangan banget sih ada orang yang nipu lewat struk ATM gitu

    BalasHapus
  2. Mesti pake Internet bankin mungkin ya mbak biar aman. Soalnya kan ada notif kalau kita ada transaksi.

    BalasHapus
  3. Saya juga pernah ragu dengan photo transfer rekening, kok jenis fontnya angak janggal.
    Ingin komplain tapi tak seberapa nilai nominal uangnya. Pembayaran jasa terbit artikel placement.
    Paling enak sih emang lewat rekening yang e-banking, masalahnya ya itu, jika nominalnya ratusan, tak dapat notifikasi sms.
    Soal nama, bagus juga ya. Tapi kadang nanti pihak yang ingin menstrafer akan menghubungi ulang, jika namanya tidak lengkap. Berarti dia benar-benar ingin menstrafer.

    BalasHapus
  4. WAh makin kesini orang makin pinter aja yaa buat modusin...
    kalau saya pernah juga waktu itu dikirim bukti palsu dari apa yaa lupa... kayak gopay gitu, modusnya doi beli barang saya yang saya jual di olx.
    .
    Karena berubung udah pernah nonton video diyoutube modus penipuan, saya coba iseng, masukin norek sembarangan dan nama sembarangan... kalau doi pembeli asli pasti bakalan protes dan komplain bahwasanya nomer rekeningnya tidak terdaftar. Tapi anehnya transfer berhasil. Gimana ceritanya coba.. Wkwkw..
    .
    Emang kita harus jeli dan berhati hati dijaman sekarang ini, orang juga makin pinter aja cari duit yang nggak bener...
    .
    Ohh iya btw kunjungan perdana saya ini. Salam kenal ya kak :)

    BalasHapus