Cara Mencairkan Dana JHT BPJS Ketenagakerjaan Menggunakan LAPAK ASIK Ternyata Gampang!

Kali ini aku akan berbagi tata cara serta syarat mengambil uang JHT BPJS TK atau BPJamsostek secara online dengan sistem LAPAK ASIK. 

Bagaimana cara klaim atau mencairkan dana JHT BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) ketika pandemi corona sedang melanda seperti ini? Karena adanya pembatasan kegiatan di luar rumah demi kebaikan bersama tentu kita juga mempertimbangkan untuk datang ke kantor BPJSTK. Jika kantor tetap beroprasi seperti sebelumnya tentu akan banyak orang yang berada disana dan hal itu sangat berbahaya. Disamping itu kita harus mencairkan uang JHT. 

Seperti yang kita hadapi saat ini yaitu keadaan dunia yang sedang dilanda wabah VIrus Covid-19 atau Corona atau juga Novel Coronavirus. Dampak dirasakan disemua sektor kehidupan, tanpa terkecuali sektor ekonomi. Mulai dari kelangkaan masker, bahan makanan atau sembako harganya makin melonjak, banyak pertokoan dan tempat hiburan terpaksa tutup hingga dampak lebih besar adalah lemahnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika, dan masih banyak dampak buruk lain yang terjadi akibat masalah ini. 

Sehingga pemerintah dengan tegas mengeluarkan kebijakan untuk warganya berdiam diri di rumah hingga pandemi ini mereda dan keadaan pulih. Demi menaati kebijakan tersebut, langkah yang diambil adalah meliburkan kgiatan belajar mengajar di sekolah dan menggantinya dengan belajar online. Larangan hingga pembatalan acara offline yang direncanakan untuk menghindari keramaian. Pembubaran perkumpulan orang-orang di tempat umum oleh aparat. Karena untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini adalah dengan menerapkan Physical distacing atau menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari kerumunan orang. 

Banyak instansi atau perusahaan yang mendukung kebijakan menjaga jarak ini dengan memberi instruksi karyawannya untuk Work From Home atau bekerja dari rumah menggunakan bantuan internet. Tak terkecuali ASN atau petugas negara yang bekerja dari rumah juga. 

Termasuk BPJS Ketenagakerjaan atau yang sekarang disebut BPJamsostek (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja) juga dalam melayani klaim JHT nasabahnya menerapkan cara khusus. Dengan kebijakan yang mendukung program Physical distancing. LAPAK ASIK menjadi bentuk dukungan yang dimunculkan oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk mencegah penyebaran virus corona ini. 

Apa itu LAPAK ASIK? 

Lapak Asik adalah singkatan dari Layanan Tanpa Kontak Fisik yang mulai diterapkan dari tanggal 23 Maret 2020 lalu. Sistem pencairan ini bisa tetap memudahkan kamu tanpa khawatir tertular Covid-19 karena tidak ada kontak fisik. 

Bagaimana cara mencairkan uang JHT BPJS Ketenagakerjaan dengan sistem LAPAK ASIK ini? 

Ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan untuk klaim JHT kamu, tenang saja prosesnya cukup mudah diikuti kok. 

Sebelumnya, kamu harus mengecek kelengkapan syarat untuk mencairkan JHT terlebih dahulu seperti 

• Telah berhenti bekerja dari perusahaan minimal 1 bulan. 
• Masih dalam kondisi menganggur alias belum bekerja lagi di perusahaan manapun. 
• Kartu BPJS Ketenagakerjaan sudah non aktif. 

Jika persyaratan tersebut sudah sesuai dengan 3 kriteria di atas, maka kamu bisa melanjutkan untuk klaim tabungan dana JHT yang sudah kamu kumpulkan selama bekerja. Namun jika ternyata salah satu syarat di atas tidak bisa kamu penuhi misalnya telah mendapat pekerjaan di perusahaan lain lebih baik jangan kamu klaim dulu. Karena pengajuan yang kamu lakukan akan ditolak dan proses pencairan dana tentu tidak bisa dilakukan. Jika terjadi penolakan karena beberapa alasan, kamu perlu mengetahui solusi agar proses klaim dana JHT tetap bisa dilakukan.

Tapi jika kamu yakin sudah sesuai dengan tiga kriteria pencairan JHT di ata maka kamu bisa lanjut untuk proses pencairan JHT dengan LAPAK ASIK BPJSTK berikut ini. 

1. Memiliki email, whatsApp dan nomor telepon aktif 

Sesuai dengan namanya, LAPAK ASIK yaitu Layanan Tanpa Kontak Fisik, sudah pasti proses tidak dilakukan dengan bertatap muka langsung d kantor. Prosesnya dilakukan dengan cara online. Jadi untuk berhubungan langsung dengan petugas, baik petunjuk pelaksaana atau pengiriman berkas yang diperlukan dengan memiliki akun email, whatsApp dan nomor telepon aktif. 

2. Registrasi Nomor Antrian Online 

Dari browser Hp atau laptop, kamu buka website resmi BPJSTK di alamat antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id. Atau kamu bisa menginstal aplikasi BPJSTKu dan melakukan antrian disana pada menu Antrian Online. Isi formulir antrian yang muncul di laman tersebut sesuai dengan data-data kependudukan dan kepesertaan kamu di BPJS Ketenagakerjaan. Seperti NIK, Nomor KPJ, Nama lengkap sesuai KTP, Nomor hp/WhatsApp, email, pilih wilayah pelayanan, cabang pelayanan, tanggal pengajuan klain sampai jam pengajuan sesuai yang kamu inginkan. Jadi jadwal bisa kamu sesuaikan dengan keadaan kamu dan kelonggaran waktu. 

3. Konfirmasi BPJamsostek Melalui Email 

Setelah mendapat nomor antrian, kamu akan mendapat kiriman pesan email dari BPJS ketenagakerjaan berupa data diri yang kamu isi saat mengantri online tadi. Selain data-data diri juga diberikan langkah pencairan dana JHT yang harus kamu ikuti sesuai petunjuk untuk melanjutkan proses klaim. 

4. Mengisi Formulir F5 

Unduh formulir F5 sebagai formulir pengajuan klaim JHT yang ada pada email balasan yang dikirim kantor cabang pengajuan atau kamu bisa mengaksesnya di halaman muka website antrian online tadi. Setelah itu cetak atau print sebelum mengisi data yang diminta dengan benar dan sesuai kemudian ditandatangani. 

5. Scan Dokumen Persyaratan Klaim JHT 

Beberapa berkas yang harus kamu lengkapi yaitu, 

• KPJ (Kartu Peserta Jamsostek) atau kartu BPJS Ketenagakerjaan. 
• KK (Kartu Keluarga). 
• KTP elektronik atau e-KTP. 
• Buku rekening tabungan pribadi. 
• Formulir F5 yang telah diisi dan ditandatangani 
• Foto diri tampak dari depan 
• Surat keterangan Pemberhentian Kerja jika berhenti bekerja karena PHK. 
• Barcode antrian online 
• Paklaring/surat pengalaman kerja/surat referensi/ 
• Surat PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) yang pertama kali diterima bagi yang berhenti bekerja karena habis kontrak. 
• Kartu NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) apabila saldo JHT yang dimiliki di atas 50 juta. 

Semua berkasi di atas harus kamu scan dengan ukuran setiap file maksimal 1 MB saja. Kamu bisa meminta bantuan abang fotocopyan untuk men-scan data kamu atau juga melakukannya sendiri dengan aplikasi scanner yang ada di Google Play. 

6. Mengirim Scan Dokumen ke Email Kacab 

Semua berkas yang telah selesai disacan tadi bisa kamu kirim via email kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang sudah kamu pilih saat mendaftar online tadi. Dan alamat email sama dengan alamat email balasan untuk konformasi pada tahap awal tadi. 

- Isi kolom subjek email dengan format berikut, 

ANTRIAN_TANGGAL KEDATANGAN_NAMA LENGKAP_NOMOR KPJ 

Sesuaikan tanggal kedatangan, nama, nomor KPJ dan nomor antrian sesuai dengan data yang kamu miliki. 

- Bagian badan email kamu cantumkan data diri seperti Nama lengkap, NIK, email, Nomor HP dan tanggal kedatangan kamu. 

- Lalu semua file yang diperlukan sebagai persyaratan tadi kamu bisa lampirkan dalam attachment. 

7. Tunggu Verifikasi Data Kacab BPJS TK 

Data dan berkas yang kamu kirim akan diperiksan oleh pihak kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan dan kamu perlu menunggu hasil verifikasinya. 

8. Dihubungi Oleh Petugas BPJSTK 

Jika proses verifikasi telah selesai dan berkas maupun data sesuai dengan langkah persyaratan, maka pihak kantor cabang akan menghubungi kamu melalui video call WhatsApp, email ataupun SMS. 

Pada proses video call tersebut tidak bisa diwakilkan tentunya, harus yang bersangkutan yang melakukannya sendiri. Hal tersebut dilakukan untuk mencocokkan foto yang kamu kirim apakah sudah sesuai. Beberapa pertanyaan sederhana akan diberikan juga kepada kamu seprti nama ibu kandung, tempat terakhir bekerja, juga gaji terakhir yang kamu terima. Ya seperti wawancara sedikit lah. 

9. Menunggu Dana JHT Cair 

Jika semua tahap telah kamu lakukan dan lewati, maka kamu tinggal menunggu uang JHT BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) cair ke rekening. Estimasi waktu pencairan kurang lebih 7 hari kerja (kecuali sabtu dan minggu). 

**** 

Itulah prosedur mencairkan uang tabungan JHT BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) secara online menggunakan layanan tanpa kontak fisik atau LAPAK ASIK. Semoga menjadi jawaban bagi teman-teman yang sedang membutuhkan informasi bagaimana cara mudah klaim dana JHT di tengah mewabahnya virus Corona seperti saat ini.