Tips Cari Kredit Pendidikan yang Aman
Setelah muncul anjuran dari Presiden Jokowi pada bulan Maret lalu, beberapa bank dan lembaga keuangan lainnya mulai menawarkan kredit pendidikan. Kredit pendidikan menjadi penolong bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikannya, khususnya untuk jalur pendidikan tinggi. Ini menjadi kesempatan emas, namun juga perlu waspada. Sekalipun sangat membutuhkan kredit pendidikan, pastikan anda tetap berhati-hati dalam memilih. Cari kredit pendidikan yang aman.
Pendidikan menjadi kebutuhan utama. Bisnis pendidikan terbukti tak lekang oleh waktu. Semakin maju suatu bangsa, maka akan semakin membutuhkan SDM yang berkualitas. Sayangnya, setiap tahunnya biaya pendidikan terus melambung tinggi. Kira-kira apa ya sebabnya biaya pendidikan yang meningkat setiap tahunnya?
1. Keinginan untuk mendapatkan pendidikan semakin meningkat
Bila pemerintah sudah menfasilitasi wajib belajar 12 tahun, tak membuat masyarakat berhenti mengenyam pendidikan. Tak hanya ingin meraih gelar sarjana saja. Saat ini banyak juga masyarakat yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi lagi. Pendidikan pasca sarjana menjadi sangat diminati.
2. Inflasi
Naiknya biaya pendidikan juga tidak terlepas dari adanya inflasi. Tenaga pendidikan ingin meningkat kesejahteraannya. Gaji pendidik naik, maka biaya pendidikan ikut naik.
3. Perubahan standar pendidikan
Standar pendidikan msayarakat juga mengalami perubahan. Sekarang ini banyak permintaan dari para peserta didik akan fasilitas pendidikan yang bisa dinikmati. Semakin bagus fasilitas pendidikan, tentu semakin besar pula biaya pendidikan yang harus dikeluarkan.
Besarnya biaya pendidikan, membuat kredit pendidikan semakin diminati oleh masyarakat. Sebagaimana dalam hukum ekonomi, naiknya permintaan akan sebanding dengan kenaikan penawaran. Banyak kredit pendidikan yang ditawarkan. Makanya anda harus hati-hati dalam memilih. Pastikan anda memilih kredit pendidikan yang aman. Khusunya bila anda mengajukan kredit pendidikan secara online.
Berikut adalah beberapa tips mencari kredit pendidikan yang aman:
- Terdaftar OJK
Hal pertama yang harus di cek adalah apakah Fintech yang menawarkan kredit pendidikan tersebut aman adalah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Fintech yang sudah terdaftar di OJK pasti aman dan kredibel.
- Cari tahu bunga pinjaman dan denda keterlambatan
Anda harus cari tahu besaran bunga yang diberikan. Tentunya pilih yang bunganya paling ringan. Fintech yang aman akan memberikan informasi lengkap diawal, tentang besaran bunga dan denda bila terlambat menbayar kredit.
- Pinjam 30% dari pendapatan
Sekalipun sangat butuh biaya pendidikan, jangan mengajukan kredit dengan jumlah melebihi pendapatan yang dimiliki. Maksimal sisihkan 30% pendapatan untuk membayar kredit. Jika lebih dari itu, anda akan kesulitan dalam melakukan pembayarannya.
- Pilih besaran pinjaman dan tenor sesuai kebutuhan
Pilih jumlah kredit pendidikan sesuai kebutuhan. Tak perlu dilebihkan untuk kebutuhan lainnya. Juga pilih jenjang waktu yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan anda.
- Pahami kontrak perjanjian
Sebelum menandatangani kontrak perjanjian kredit pendidikan, baca dengan teliti semua butir kontrak. Jangan sampai anda dirugikan dengan butir-butir kontrak yang ada. Bila ada butir-butir kontrak yang tidak anda pahami, mintalah penjelasan secara gambling. Saat semua sudah anda pahami, barulah anda tandatangani kontrak tersebut.
- Pilih yang menjaga kerahasiaan data
Di era digital seperti ini, data menjadi barang mewah. Banyak kasus penjualan data nasabah untuk kepentingan kredit yang merugikan. Pastikan Fintech yang anda pilih bisa menjaga kerahasiaan data anda.
Sebelum mencari kredit pendidikan, pastikan anda memperkaya literasi finansial anda. Cari segala hal yang berhubungan dengan kredit pendidikan yang aman. Semua hal tersebut bisa anda dadapatkan di https://www.cekaja.com/kredit-pendidikan
trims infonya sangat bermanfaat
BalasHapus