Lampung timur masih punya destinasi wisata alam kekinian. Wisata kali aro yang berada di Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur.
 |
Wisata Alam Kekinian Kali Aro |
Destinasi ini menyajikan wisata keluarga bertemakan air dan kebun. Sebagai hasil ide kreativitas dari ibu Ning alif sekeluarga sebagai pemilik wisata kali aro yang mengolah tanah warisan dari orang tuanya. Walaupun ibu-ibu tapi jiwa dan seleranya masih sangat muda. Terlihat dari cara penyajian wisata kali aro yang ia kelola. Kekinian dan dapat menarik banyak perhatian khususnya dari kaum-kaum muda jaman now.
Masih satu aliran air dengan wisata danau kemuning yang beberapa waktu lalu saya kunjungi. Walaupun masih dalam satu kecamatan namun kedua tempat ini berada di dua desa yang berbeda.
Fasilitas yang ditawarkan
Pelataran parkir tersedia bagi pengunjung yang datang, baik motor atau mobil. Setelah memasukin lokasi wisata ini akan disambut dengan pernak pernik dan payung yang menjadi atap saat kita melintas.
 |
Hiasan yang memayungi pengunjung yang datang |
Disediakan gazebo untuk pengunjung yang ingin duduk-duduk. Dipersilakan memilih gazebo yang berada diantara kebun atau yang dibangun di atas airnya.
 |
Gazebo taman di kali aro |
Tak cukup hanya disitu, pengunjung yang masuk akan langsung menuju tempat yang unyu-unyu di bagian sedikit agak turun. Pas mantap untuk berswafoto dengan konsep kekinian. Bentuk-bentuk love dan hiasan yang bagus untuk background foto narsis.
 |
Instagramable banget kan :) |
Airnya sangat jernih dan ada ikannya kecil-kecil pada mabok. Bila ingin memancing disini juga diperbolehkan. Ikan yang berasal dari alam (bukan bu Ning yang menanam) boleh dibawa pulang dengan cuma-cuma.
 |
Airnya jernih dan boleh mancing |
Ingin nyemplung ke airnya pun bisa karena disediakan waterboom mini juga disini. Jadi cocok untuk anak-anak yang suka main air. Atau juga bisa pura-pura nemenin adek atau anak untuk bisa main air disini. Cocok saja kok. :)
 |
Waterboom mini wisata kali aro sedang dikuras |
Setelah lelah bermain dan perut mulai uring-uringan, tak perlu takut kelaparan. Karena makanan disini enak dan pilihannya bervariasi. Kalau ingin membawa bekalpun tidak apa jadi tidak harus beli makan disini.
 |
Kuliner untuk pengunjung kali aro |
Untuk yang beragama islam tidak perlu khawatir seharian main disini, karena disediakan juga mushola untuk sholat. Jadi tetap bisa absen tanpa beralasan.
 |
Mushola di kali aro |
Kamar mandi juga disediakan, bersih dan terawat. Jika ingin bilas atau ada panggilan alam tidak perlu bingung.
Tarif kali aro
Untuk bisa menikmati fasilitas di kali aro cukup membayar tiket masuk
10.000 rupiah saja. Karcis bisa dibeli di loket yang berada di pintu masuk lokasi wisata ini.
Akan ada yang baru di kali aro
Awalnya
tiket masuk hanya 5.000 rupiah tapi karena pengelola merasa masih belum mencukupi biaya pengeluaran jadi tarifnya dinaikkan. Tapi dengan dinaikkannya tarif menjadi
10.000 rupiah, bu Ning masih memiliki PR untuk mempercantik wisata keluarga ini. Ia masih ingin membuat lokasi semacam
gardu pandang dengan view persawahan yang apik. Tentu saja dengan dekorasi yang kekinian. Untuk bagian ini masih dalam proses pengerjaan.
 |
Gardu pandang proses pengerjaan |
Selain itu konsep lain yang masih menjadi keinginan bu Ning adalah membuat
dekorasi di dalam air. Jadi pengunjung yang ingin berfoto bawah air akan disediakan dekorasi dan sewa fotografernya. Tema dekorasi yang akan diusung adalah klasik.
Ada lagi yang ingin di ciptakan disini, yaitu lokasi perkemahan. Bagian ini atas sumbang ide dari ibu nomor satu di Lampung Timur yaitu ibu Bupati Chusnunia Chalim yang pernah masak gurame bakar disini. Untuk dekorasi dalam air dan perkemahan masih dalam tahap perencanaan. Semoga segera terealisasikan tanpa hambatan dan kita tunggu saja tanggal mainnya. :D
Akses menuju kali aro
Lokasinya memang agak masuk ke dalam dari jalan utama, tapi orang di sekitar sini tahu persis letaknya. Bila datang dengan kendaraan pribadi, silakan bertanya lokasi kali aro maka akan dengan senang hati ditunjukkan arahnya oleh warga sekitar. Untuk memudahkan silahkan gunakan panduan map berikut
Tapi bila menuju wisata kali aro menggunakan angkutan umum
1. Dari arah Bakauheni atau Metro
Bisa menaiki bus damri dengan tujuan pemberhentian pasar simpang. Selanjutnya akan diantar abang ojek dengan negosiasi harga terlebih dahulu.
2. Dari arah Bandar Lampung
Bisa menaiki bus rajawali dengan tujuan pemberhentian puskesmas lapangan Sribhawono. Disana juga akan disambut abang ojek yang standby menunggu penumpang. Jadi bisa menggunakan jasa beliau untuk sampai ke tujuan.
Kayak gitu aja udah kece gimana nanti pas udah ditambah wahana baru ya mbak? Bakalan kece badai nih kayaknya wisata X-Aro. :* :D
ReplyDeleteIyahh... trus akang kece kapan kesininya? :(
Deletekece dan sangat mempesona panorama dari WISATA KALI ARO DI BANDAR SRIBHAWONO asri dan sangat ndeso dibikinnya, saat Ke Lampung, maen kesonoh ah
DeleteMudah2an bisa kesini beneran mang. Walaupun ndeso tapi ga malu2in kok π
DeleteAda ikan2 kecil pada mabok, dingin2, dimandiin, nanti masuk angin. Nyahahha
ReplyDeleteKece tuh buat yg suka foto2, pan kapan kl ke lampung ajakin aku jalan2 yak sist
Sambil ngobok2 mbak el ni pasti haha
DeleteKapan geh.. Hayukk laah
Tempatnya asyik, bersih dengan fasilitas yang cukup lengkap. Cocok deh buat wisata keluarga mengisi saat-saat liburan.
ReplyDeleteIya. Banyak pengunjung yg datang bareng keluarganya kesini memang sih,nyenengin anak istri katanya hehe
DeleteTempat dan fasilitasnya asik banget nih, terlebih ada tempat untuk shalatnya, aku suka itu. Jadi pengen ke wahana kali aro..he
ReplyDeleteIya,lengkap deh pokoknya nggak perlu khawatir.
DeleteBoleh banget dikunjungi klo kepengen mas andi :D
Semoga bisa ya. Bisa dalam artian siap, siap waktu dan dananya..he
DeleteJadi terlihat adem karena banyak tumbuh-tumbuhannya..
Nah itu yang penting banget tempat shalat dan air bersih, biasanya kalau wisata keluarga bisa seharian, biarpun seharian ibadah/shalat haruskan hehe ...
ReplyDeleteshalat tetap harus dilaksanakan dg adanya fasilitas ibadah ini jadi nggak ragu utk berkunjung ke tempat wisata ini, (maaf blm selesai ngetik terpencet tidak sengaja)
DeleteIya mbak maya. Sholat tetep bisa dilaksanakan walaupun sedang liburan. Disini disediakan kok tempatnya :)
DeleteKeren euy destinasinya..
ReplyDeleteSayangnya jauh.. Andai Solo-Lampung cuma deket.. hehe
Tapi seenggaknya jadi semakin tahu destinasi di Lampung..
Pernah ke sono tapi cuma lewat aja soalnya..
2 jam sampai mas anggara, naik burung besi hehe
DeleteOrang solo tah ternyata π
Iya,masih banyak yg belum dieksplor ini destinasinya
Tapi musti terjun payung ya.. haha
DeleteYup benar, saia orang Solo...
Kapan main ke Solo lagi..?
Ya janganlaah,malah tragedi nanti π
DeleteWah.. Belum tau kapan kesana lg. Pengen banget sebenernya :D
Tarifnya kalau menurut saya tergolong elit ya, ditempat saya umumnya lima ribu perak. itu belum termasuk parkir. Saya lebih suka dengan kulinernya.
ReplyDeleteIya sih. Klo destinasi lain 5ribu rata2 disini tp mungkin karena swadaya jadi lebih mahal.
DeleteSepertinya cukup jadi sebuah pertimbangan klu ingin mencari tempat yang nyaman,,,,,
ReplyDeleteIyaa semoga betah klo kesini :D
DeleteSemoga, tpi klu mampir sich,,,hihihihi... :)
Deletetempatnya sederhana tapi tenang dan masih asri kayaknya. oh ya mbak lampung timur itu dekat dengan tanjung bintang ya mbak?
ReplyDeleteIya mbah,jauh dari bising disini
DeleteLumayan sih. Waktu tempuhnya mungkin 1,5 jam dari lampung timur ke tanjung bintang via sepeda motor mbah dinan. Jangan2 pernah ke tanjung bintang ya mbah?
Waa sama2 perempuan yg lahir d bulan April. Salam kenal Mbak π
ReplyDeleteWahh kembar :D
DeleteDari namanya kayaknya perempuan lincah hehehe maaf kalau salah
Salam kenaaalll mbak april
Sekarang banyak tempat wisata yang instagramable ya mbak anggun
ReplyDeletecocok la untuk kaum milenial yang suka berswafoto
cocok jg untuk ngilangin stress dari kerjaan nih
Nyari inspirasi sambil cuci mata ya mas? wkwkwk
DeleteCocok banget klo mau ngilangin penat karena kerjaan. Ketiduran di gazebonya sebentar aja bikin fresh karena udara yg dihirup sehat mas adi
DeleteApa lagi bareng pasangan haha
Deletebareng temen dan keluarga lebih asyik kayaknya
Lagi trend design kekinian yang instagrammable nih kayaknya hehe
ReplyDeleteBiar ngimbangin gaya hidup kidz jaman now hihi
Berarti ini mah milik keluarga ya mbak? Tapi dijadikan ruang wisata publik, keren tempatnya...kalo deket mah lumayan buat stock foto IG hahahaha
Haha
DeleteYa gimana kids jaman now nya harus punya stok foto yg mau dipasang di instagram. Dijadikan peluang untuk pengelola tempat wisata mas nugraha
Iya. Ini dikelola keluarga sendiri untuk dikunjungi umum. Seru ya kalau punya tanah warisan yg tempatnya asik :D
Lebih asik kalo punya warisan tabungan yang gaakan abis tujuh turunan, biar bisa keliling kemana aja nyari bahan tulisan + stock foto wkwkwkwk
DeleteJangan cuma 7 dong turunannya,kasihan nanti yg turunan ke 8 dst :D
DeleteOwalah tempatnya bagus. Saya salut dengan pemiliknya yang kreatif. Biasannya, warisan dari orang tua di jual. Nah ini dibuat tempat wisata.
ReplyDeleteIya mas. Pemiliknya sadar dengan potensi yg beliau punya jd dikelola untuk peluang usaha. :)
Deletewah tempatnya rekomendasi banget buat anak-anak ya, tapi asik juga udaranya adem, jangan lupa juga bawa jaket kalo kesana hhe. Yang punya juga kreatif deh bisa merubah apapun jadi tempat wisata yang menarik, kecehhh
ReplyDeleteIya desi. Aman buat anak2 karena airnya dari mata air alam langsung.
DeleteHaha iya dingin tapi nggak dingin banget kok,sejuk gitu
sesekali explore ke jawa timur dong april...
ReplyDeleteIyaa pankapan jun..
DeletePernah ke jawa timur tapi waktu belum tahu kamu juni :D
pril..apri.. aq apelin nih.. buatin minuman napa....^^
DeleteYa ampun. Hujan2 jangan sering2 minum lah juni,nanti beser. ππ
Deleteya bikinin yg hangat dong apriil.. sekalain ama gorengannya.. :D
Deletesekalian kamu buka warung pril..^^
Kalau diliat-liat dari fotonya bener-bener full colour yaa itu tempat wisatanya? Bikin hasil foto jadi cantik sama backgroundnya ehehe. Mau dibangun lokasi perkemahan? Bakal makin menarik donggg.
ReplyDeleteSalam kenal mba, mba nana abis follow blog ini, boleh followbacknya mbae? :)
willynana.blogspot.com
Iya mbak,warna warni di sini. Jadi ceria gitu lah kesannya hehe
DeleteSalam kenal jg mbak e. Oke nanti difolback :D
Fasilitasnya keren-keren yah mba jadi pengen nih juga liburan kesana. Makasih tulisannya bisa menginspirasi neh
ReplyDeleteSilahkan dikunjungi mas ammar biar tambah keren hehe
DeleteSama2 mas ammar π
biasa sih cew yg suka tempat kayak begini mah ,,, cowok paling dateng sama pacarnya , nah kalo yg jomblo kayak gua haaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhaaaaaaaah
ReplyDeletecukup sekian dan terimakasih
#Ngomongapasih ini
Ya ampun ga usah dateng sama sapa2 klo kesini. Sendiri aja nggak pa2. Kan nggak ada yg kenal jg. Aman ππ
Deletelonely is pain #apaanlagiini
Deletentar deh kalo punya gandengan , aman sih iyah tapi haaaaaaaah sudahlah
:D
Hahaha ya sudah ya sudah. Nanti aja klo punya gandengan klo gitu (tapi kalau udah punya gandengan kan lupa segalanya)
Delete-_-
Wah, jadi pengen duduk di gazebo tamannya, enak banget dilihatnya ya, Mbak..
ReplyDeleteAyo mbak kesini π
DeleteAwalnya gue pikir ini tuh karo yang batak itu. Ternyata beda. Hehehehe. *dijitak
ReplyDeleteDaan itu murah banget dong. 10 ribu aja. Paling demen deh ke tempat-tempat begituaan. \(w)?
Anyway, kayaknya baru pertama kali mampier ke sini deh. Salam kenal ya nggun! \:p/
Itu dijitak sendiri kan ya π
DeleteMurah aja lah biar sisanya bisa ditabung
Salam kenal jg mas kresnoadi π
Benar2 tempat yg wajib jadi destinasi kunjungan wisata..
ReplyDeleteMungkin kapan2 bisa berkunjung ke sana..
Semoga benar2 bisa mas yogi π
Deletewah..dekorasi bawah air? penasaran,
ReplyDeletekabari sy ya mba kalau sudah ada.. sekalian nunggu tabungan jalan-jalannya penuh jg ini, haha aamiin :)
Siap mbak. Mudah2an cepet kumpul banyak banget tabungannya biar puas jalan2nya π
DeleteJaman sekarang kalo tempat wisata gak pake warna warni atau hiasan begitu kayaknya ada yang kurang ya. Dimana mana temanya mirip. Padahal kalo menurut aku, asal tempatnya udah kece. Mending jangan terlalu ramai dan lebih cakep kalo hiasannya pake warna natural aja. Beda kalo secara kasat mata, biasa aja tapi sebenarnya bisa dikembangkan. Baru deh pake beginian supaya lebih menarik
ReplyDeleteHehe sekarang lg ngetrend warna warni kayaknya mbak. Jadi klo nggak berwarna banyak jadi kurang hits.
DeleteTapi masukan dari mbak bagus. Asal bisa atur letak dan proporsi warnanya malah keren jadinya π anti mainstream kan jadinya
Tempat nya bagus, cocok untuk liburan keluarga, ntar kapan2 kalau pulang ke sumatra mungkin bisa singgah ke sini..
ReplyDelete:) :)
sangat menyenangkan bisa punya banyak tempat rekreasi pilihan dengan harga murah seperti ini Sis
ReplyDeleteIya mang jadi kalau perlu refreshing nggak terlalu dalam merogoh kantong :)
DeleteWah aku ketinggalan informasi nih, untungnya telah baca artikel ini...! tempat wisata ini nih wajib saya kunjungi bukan hanya tempatnya tapi ulasannya lengkap sekali semua ada disini. Terimakasi.
ReplyDeleteNggak ketinggalan kok,masih banyak temannya π
DeleteSama2 mas warman. Silakan berkunjung kapan2 :)
Sungguh indah yaa,, wisata sekarang emnk lg berlomba2 buat lokasi yg hits,, #payung2 sekarang lg bnyk disukai
ReplyDeleteIya,juga kebanyakan muda mudi yg suka datang dan posting foto2 berbagai tempat hits di sosmed jd fasilitasnya mirip2.
DeleteTempat wisata buat berswafoto nih yaaaa, keren kalo ke lampung ada tambahan destinasi baru nih dikunjungin
ReplyDeleteIya mbak. Siapin kamera dan angle yang bagus klo kesini ya π
DeleteWahh, tempatnya seru kayaknya. Tapi jauh.
ReplyDeleteWahh memang tinggal dimana mas hendri?
DeleteSaya tinggal di Bekasi mbak.
DeleteLampung Timur, saya berlum pernah ke sana, kalau Lampung Selatan sih pernah, tapi sudah lama banget...
ReplyDeleteSaya suka dengan foto ke 4 dan ke 12.. hehe... :D
Harga tiketnya murah banget... cuma Rp. 000,- hihi :)
Demi balas komen ini jadi scroll ke atas untung ngitung urutan foto
DeleteDan ternyata ada yg menyadari tulisan di foto pintu loket. Teliti banget π
Transportasinya agak mirip dengan Lampung Selatan yah...? Dulu juga saya dari Bakauheni naik bus (tapi lupa, itu Damri apa bukan), lalu di kemudian naik ojek, seperti di bawa kabur gitu... naik motornya kenceng banget... secara karena tempatnya masih sepi, jalanannya semi aspal, kiri kanan hutan belantara... hehe :D
ReplyDeleteHaha itu tahun berapa sih?
DeleteTapi masih bisa komen disini brati nggak diculik tukang ojek ya π
Cocok nih buat wisata keluarga.
ReplyDeleteCocok banget malah mas π
DeleteTapi sebetulnya tanpa dekorasi artifisial itu, Kali Aro udah punya daya jual (pemandangan cantik alami misalnya) belum mbak?
ReplyDeleteSalam kenal ya.
Sudah mas matius. Suasana karena memang sumber air alam, sekeliling destinasinya ini area persawahan dan pepohonan hijau
DeleteSeneng rasanya kalau baca travelling dan tempat wisata alam yang masih alami.
ReplyDeleteapa lagi di suguhi foto-foto yang aduhai. betah rasanya main ke blognya.
π syukurlah klo betah masandi
DeleteMbak infonya komplit..Nanti kalau pas nyebrang dan main ke Lampung bisa dikunjungi ini..
ReplyDeleteBtw, tiketnya masih murmer ya..sukaaaa :D
Murmer mbak. Kesini bareng rombongan biar tambah seru
DeleteKreatif ya ibu-ibu zaman now dalam mengelola tanah warisan ini. Meskipun sederhana, tapi setidaknya dapat memberikan hiburan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar ya mba Anggun... Nice sharing euy
ReplyDeleteIya mas,yg muda kalah :D
DeleteTerimakasih banyak mas sudah berkunjung dan komentar :)
Waduh udah bagus tempatnya ditambah murah lagi :D
ReplyDeleteWajib di coba nih ,hehe
Cuma sayangnya jauh
Trus klo jauh nggak jadi sayang mayuf? Haha
DeleteSumpah keren banget mba pemandangannya. Instagramable bangeeet. Harga tiketnya juga lumayan. Ntar kalo dikasi rejeki main ke Lampung, saya pengen banget deh main kesitu mbaa ππ
ReplyDeleteAku doain tabungannya kebanyakan mbak biar bisa nengokin kesini. Amiiin ππ
DeletePernah beberapa kali main ke Lampung, tapi belum pernah nginjak ke daerah ini. Tapi boleh juga dengan konsep dekorasi bawah kolam yang akan diterapkan, semoga bisa menjadi salam satu ikon wisata daerah di Lampung Timur.
ReplyDelete