Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

My Wedding

Ajaklah Keluarga Liburan Ke Taman Nasional Way Kambas, Supaya Tahu Makna Menjaga

Saat tema obrolan tentang Lampung, jangan cuma dibahas begalnya. Serem. Mending bahasan yang asik dan menyenangkan saja. Pilihannya lebih banyak.

Hewan bergading tapi tak bermartin, bermata kecil, telinga lebar, belalai panjang dan suka sembunyi di balik batu. 

Tentang gajah Sumatra misalnya. Selain menambah wawasan, kamu juga aman karena dia tidak akan tahu kalau sedang kamu bicarakan. Jadi dia tak akan merajuk atau ngambek saat dibilang gendut. 

The Real Gajah Duduk

Sangat wajar bila binatang berbadan besar ini menjadi maskot Provinsi Lampung. Karena disini terdapat sekolah pertama untuk hewan dilindungi ini.

Taman Nasional Way Kambas (TNWK) merupakan habitat yang diperuntukan agar binatang-binatang dilindungi bisa bertahan hidup. Salah satunya gajah Sumatra. 

Tidak hanya difasilitasi tempat untuk tinggal. Gajah disini juga dilatih bisa bersahabat dengan manusia bahkan melakukan atraksi-atraksi unik. 

Berwisata keluarga saat liburan ke way kambas sangat menyenangkan. Sudah saya buktikan saat libur lebaran kali ini.

Jarang-jarang bisa berkumpul bersama keluarga yang memiliki jadwal berbeda-beda saat lebaran. Walaupun personil tidak semua ikut, tapi tetap harus memanfaatkan kesempatan ini karena asyiknya rame-rameee... *bukan iklan rokok ijo*

Berada di tempat wisata ini akan banyak mendapat manfaat.  Suasana baru yang fresh, hilang rasa bosan, dan yang paling penting menambah wawasan setelah bertemu dan berinteraksi langsung dengan hewan berkaki empat ini.

Tiket masuk Taman Nasional Way Kambas


Untuk dapat masuk area taman nasional way kambas ini perlu membeli tiket di pintu masuk. Dengan rincian, karcis masuk 7.500 dan kontribusi asuransi 2.000 per orang. 

Tiket Masuk Way Kambas

Bila datang dengan kendaraan roda 4 makan perlu membayar retribusi sebesar 10.000 per kendaraan (ini lain dari biaya parkir). Sebagai bantuan biaya perbaikan jalan. 

Karena dari tempat pembelian tiket atau plang ijo menuju konservasi gajah harus menempuh jarak sekitar 9 KM. Jalan sudah beraspal untuk mencapai area wisata.  

Gambar monyet di taman nasional way kambas lampung
Fokus Sama yang Di tengah Jalan

Perjalanan akan membelah hutan dengan semak belukar di sisi jalan. Bila beruntung akan disambut oleh nenek moyang Charles Darwin yang keluar dari balik rerimbunan. 

Lokasi dan Akses menuju Pusat Latihan Gajah (PLG)


Lokasi tepat Taman way Kambas berada di Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. 

Pusat Latihan Gajah Way Kambas

Ada 2 jalur masuk ke area wisata ini. Pertama jalan masuk di pasar Labuhan Ratu. Kedua adalah melalui Desa Pancasila dengan plang masuk pondok pasantren gontor 9.

Untuk sampai ke tempat ini akan mudah dengan kendaraan pribadi. Fasilitas papan penunjuk jalan ada sampai tempat tujuan.

Jika berkunjung dengan transportasi umum juga tidak masalah. Karena angkutan bus tersedia dari berbagai arah. 

Dari arah bakauheni ataupun bandar lampung, bus damri akan siap mengangkut pengunjung yang perlu jasa angkutan. Sesampainya di depan jalan masuk akan disambut oleh sapaan hangat abang-abang ojek pangkalan.

Untuk memudahkan gunakan panduan map berikut ini




Ada alternatif yang lebih direkomendasikan bila pengunjung berasal dari luar daerah. Karena belum paham lokasi dan sarana, tentu jasa rental akan lebih memudahkan.

Silakan cek harga dan spesifikasi jasa rental Lampung di blog sahabat blogger saya, Bang Rustam Renaldy. Lalu pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan anda di Daftar Harga dan Nomor Telepon Rental Mobil di Lampung

Wahana dan fasilitas di Area Wisata Way Kambas


Bermain seharian disini rasanya akan asik-asik saja. Karena tempatnya sejuk, fasilitas memadai dan banyak wahana.

Pengunjung anak-anak akan mudah berinteraksi dengan gajah. Seperti membelai, berfoto bersama sampai menungganginya.

Menunggang Gajah

Biaya untuk bisa numpak gajah (baca: menunggang gajah) disini sebesar 20.000. Satu gajah bisa dinaiki 2-3 pengunjung dengan satu mahout atau pawang dengan rute satu putaran di arena tunggang gajah.

Arena bermain di way kambas

Taman bermain juga disediakan untuk anak yang belum berani dekat-dekat dengan gajah. Jadi mengamatinya dari jauh dulu sambil main-main.

Atraksi gajah taman nasional way kambas
Gajah Lampung Menendang Bola

Saat menjelang sore akan digelar atraksi gajah di arena atraksi gajah. Untuk bisa menonton kebolehan gajah yang sudah sekolah disini dipungut biaya karcis sebesar 20.000.

Atraksi yang disuguhkan adalah gajah duduk, bermain bola, bermain holahoop, berjoget dan disawer, mengibarkan bendera, berhitung, bermain harmonika, memberi salam dan lain sebagainya.

Gajah mandi di way kambas
Gajah Ngadem di Kolam

Kolam khusus untuk gajah mandi dan minum akan dijumpai juga disini. Saat-saat tertentu gajah akan diajak untuk minum dan nyemplung ke dalam kolam yang seperti danau buatan ini oleh pawangnya.

Fasilitas masjid dan toilet ada di tempat ini jadi aman bila ingin seharian di Way Kambas. Jajanan juga banyak dijumpai disekitar tempat wisata. 

Tempat parkir juga sangat luas. Jadi akan mampu menampung kendaraan pengunjung saat ramai musim liburan.

Gelar tikar di way kambas
Piknik di Bawah Pohon

Bila berkunjung kesini ramai-ramai jangan lupa membawa tikar untuk alas duduk di bawah pohon-pohon disana. Waktu akan terasa cepat berlalu saat memandang sekitar sambil menghabiskan perbekalan. ^^

Sebagai warga Indonesia yang sedang piknik, maka dipastikan ada banyak titipan "jangan lupa oleh-olehnya." Bila ingin berbagi rezeki membelikan cindera mata. 

Souvenir untuk oleh-oleh

Tidak perlu khawatir, hal itu bisa diatasi bila berkunjung kesini. Karena banyak penjaja bermacam jenis souvenir bertema hewan dilindungi yang siap dinego harga dagangannya.

Fasilitas menginap dekat area way kambas juga mulai banyak, dengan biaya per malam sekitar 200.000. Atau bila ingin melakukan camping juga disediakan tempatnya. 

Dengan bermalam dekat tempat konservasi ini, maka untuk mendapat momen ngintip gajah mandi akan bisa disaksikan. Sekitar pukul 6 pagi gajah-gajah disini akan mandi di kolam lalu kemudian dilepas ke hutan sampai sore hari.

Dengan begitu jam buka taman nasional way kambas ini mulai dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore.

Sedikit Pengetahuan Tentang  Taman Nasional Way Kambas


Luas wilayah sekitar 126.000 hektar, Taman Nasional tertua di indonesia ini mampu membantu hidup hewan dilindungi tetap berlanjut. Sejarahnya taman yang didirikan Pemerintah Belanda tahun 1937 ini adalah suaka alam dataran rendah. 

Wilayah penangkaran gajah way kambas
Denah Taman Nasional Way Kambas

Di sekitar Sungai Way Kambas yang terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang dan hutan pantai di Sumatera hewan-hewan ini bertahan hidup.

Ada satwa dilindungi yang hidup dengan baik disini yang disebut sebagai The Big Five mammals. Yaitu tapir (Tapirus indicus), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), harimau Sumatera (Panthera tigris), beruang madu (Helarctos malayanus), dan badak Sumatera (Diserohinus sumatranus).

Ancaman punahnya hewan ini dapat diminimalisir dengan adanya suaka margasatwa disini. Perburuan liar, perusakan habitat, dan konflik dengan manusia menjadi ancaman kepunahan hewan langka ini.

Untuk bertemu dengan hewan selain gajah tidak bisa sembarangan. Karena harus memiliki izin khusus untuk berkunjung. Seperti harimau dan badak berada di area di tengah hutan yang hanya bisa didatangi orang-orang tertentu. Keramaian dikhawatirkan akan mengganggu ketenangan hewan ini.
Bahkan disini ada rumah sakit khusus gajah yang merupakan satu-satunya rumah sakit di asia khusus untuk gajah. Fasilitas ini diperuntukan merawat dan mengontrol kesehatan gajah-gajah yang hidup disini. 

*** 

Setelah bermain, berinteraksi dan menyaksikan betapa bersahabatnya hewan ini dengan manusia. Seharusnya akan semakin tidak tega bila ingin menyakitinya. Betapa menyenangkannya bila berdampingan dan saling  menjaga.

Adanya fasilitas ini diharapkan agar kelestarian hewan-hewan yang terancam punah akan tetap hidup. Bila semua bersinergi menjaga tanpa serakah mengambil keuntungan pribadi maka keberlangsungannya akan terus terjaga.

Hewan ini diciptakan juga dengan hak hidup yang sama dengan makhluk lain. Jadi mari lestarikan apa yang cuma dititipkan.

Ajak anak anda ke way kambas

Dan pergilah berlibur untuk mengusir penat bersama keluarga. Juga untuk mengerti betapa harus hewan lucu ini dijaga. Ayo ke Taman Nasional Way Kambas! d(*o*)9

Dokumentasi:


Lahan parkir luas


Fasilitas masjid


Gajah lampung di way kambas provinsi lampung sumatra
Foto bareng gajah


Hai gajah!


Tebak Gajah


Piknik!


60 komentar untuk "Ajaklah Keluarga Liburan Ke Taman Nasional Way Kambas, Supaya Tahu Makna Menjaga"

  1. Wah harga tiketnya murah banget :O
    Aku belum pernah ke Way Kambas, semoga isa segera.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak.. Harga hemat hehe
      Semangat mbak. Pasti bisa 😁

      Hapus
  2. Wah kayaknya seru mbak kalo kesana, bisa naik gajah....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas. Disini bisa naik gajah sambil dadah2 😊

      Hapus
  3. Pengin juga kesana :D hehe

    BalasHapus
  4. Pokoke kalau ke Lampung harus liat atraksi gajahnya jangan sampai nggak, karena disitulah salah satu daya tarik wisata kota Lampung. Iya kan mbak Anggun?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyes mang, bener banget. Harus dicek beneran ga sekolahnya si gajah 😁

      Hapus
  5. Apapun Tentang Gajah Dan cara perawatan serta sejarah tentang gajah dilampung timur. Mungkin bisa kita pelajari secara lengkap disana..😄😄

    Tapi masih takut naik gajah..Bukan takut karena besarnya gajah...Takut jatuh dari punggungnya..meski ada sang pemadu hiihiii!!! 😄😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trauma ya mas. Yaudah jgn naik mas. Diajak selfie aja gajahnya udah seneng kok 😊

      Hapus
  6. Harga tiket masuk dan tiket naik gajah tunggang .. perlu diacungi jempol dan jadi contoh naik gajah tunggang yang ada di beberapa lokasi wisata.
    Rata-rata pasang tarif mahaal ...
    Lah ini murah tiketnya, udah gitu bisa sekalian nonton gajah-gajah lagi belajar ☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe
      Ini treknya jg cuma kecil sih mas. Muter areal doang. Klo yg trekking jungle sekitar 150rban.

      Hapus
  7. Asik ya bisa berkunjung ke sana. aku sih emang suka banget pergi ke tempat yang masih berdekatan dengan alam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. harus cinta alam ya mas, alam pun harus dinikmati hhe :D

      Hapus
    2. Saya jg lebih suka ke tempat2 yg nuansa alam. Feelnya lebih merasuk 😂😂

      Hapus
    3. Itu mas Andrie salah nyebut tuh, masa Mas :D
      Kan teh Faranggi Eva Lutvika perempuan..

      Hapus
    4. wahahah iya mas andi, fotonya kek cowo nah :V

      Hapus
  8. Wah, kapan ya bisa jalan-jalan ke Sumatera? Mudah-mudahan bisa segera terwujud keinginan untuk plesiran ke Sumatera.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiiinn mudah2an bisa mas. biar nambah yg share ttg sumatra hehe

      Hapus
  9. Ke sini benar-benar masuk wish list tapi belum jadi-jadi..Padahal lumayan dekat dari Jakarta ya...weekend pun bisa.
    Semoga segera..:) Thanks infonya Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak tinggal nyebrang aja langsung sampe lampung. ayo mbak liat gajah di tnwksama jagoan2nya :D

      Hapus
  10. Lebih ke sekolah gajah daripada wisata safari yah? Wah ada gajah yang cabut sekolah malah ke warnet game online ga tuh?
    Kalau mau ijin liat tapir gimana tuh? Susah ga urusnya? Pingin liat tapir melet-melet soalnya nih.

    BalasHapus
  11. wah senangnya bisa berlibur bersama keluarga ya
    momen bagus, abadikan saja mbak biar kita selalu ingat

    BalasHapus
  12. Way Kambas top sekali , ini perlu dilakukan promosi didalam dan luar negeri agar menjadi lebih populer dan banyak yang berkunjung. Terimakasih infonya sangat menarik.

    BalasHapus
  13. Asikk bangeet mbak ya libur lebaran di taman nasional way kambas. Sekaligus sebagai media edukasi untuk anak-anak :D Semogaa suatu saat nanti bisa ke taman nasional way kambas, rindu sama gajah :D hehehe

    BalasHapus
  14. Akses ke sana sudah sangat mudah sepertinya.. Apalagi lampung adalah salah satu provinsi maju di pulau sumatra..

    BalasHapus
  15. saya selalu penasaran bila melihat gajah atraksi pingin lihat langsung bagaimana ya mereka dilatih

    BalasHapus
  16. Senang nih anak-anak dibawa kesini, gajah ga ada jauh dari kotakan

    BalasHapus
  17. Biasanya libur lebaran itu tempat wisata pada pasang tarif meroket..sengaja dinaikan karena utk ambil untung lebih..

    Tapi kok waykambas beda ya.. Itu tiket normal apa lebaran mba.. Murah banget.

    BalasHapus
  18. marilah kita lestarikan hewan-hewan yang sudah ada di sana
    mereka memiliki hak untuk hidup damai juga di muka bumi ini

    BalasHapus
  19. Seru ya, bisa ketemu sama gajah yang di latih. lucu liat tingkah gajah yang endut duduk.

    itu yang tebak gajah apa ya maksudnya. apakah saya harus menebak perbedaan antara gajah sama mbak Anggun. :)

    BalasHapus
  20. Saya penasaran sama atraksi gajah main holahop, itu mainnya pakai belalai kali ya. Soalnya kalau pakai perut kan susah, hehehe.

    BalasHapus
  21. berasa main ke taman safari, tapi ini isinya gajah semua :D, jauh juga ya menuju lokasi 9 km

    BalasHapus
  22. Wah, seru sekali, ya, Mbak...pengen ngajakin orangtua dan gelar tikar juga nih

    BalasHapus
  23. Tiket masuknya murah sekali ya, jadi ingin berkunjung kesana. Way Kambas. Ingin lihat gajah sumatera lebih dekat.

    BalasHapus
  24. Tebak Gajah yaa? Tebak Jodoh kok gak ada yaa, hahaha

    BalasHapus
  25. asyik piknik sama keluarga. saya udah gak takut gajah karena sekarang badanku udah kayak gajah wkwkwk. hebat loh Indonesia ernyata punya rumah sakit hewan gajah yang satu satunya di asia. keren.
    pengen jadinya ke lampung ketemu langsung sama gajah sumatra ini

    BalasHapus
  26. Eeh... ada monyet.... awas jangan sampai ketabrak monyet nya mbak... wkwkkww

    BalasHapus
  27. Dari dulu pengen banget ke way kambas, tapi gak kesampean. Ternyata tiketnya murah banget ya..

    BalasHapus
  28. saya juga pernah kesana tahun 2016 pada saat acara festival waykambas. Belum sempet nyoba numpak gajah karena rame banget sehingga yang mau numpak gajah dibatasi.
    Oh ya kata temen ada paket muter areal. Btw kemarin itu saya naik damri dari tanjung karang. Damrinya sampai masuk.ke lokasi. Di parkiran. Mungkin bagi temen2 yang dari luar daerah bisa pake damri. Murah meriah.

    BalasHapus
  29. Way Kambas memang asyik untuk berwisata alam, cuma saya dulu ga tega naik gajah, jadi ngasi makan gajah yang kecil hehe. Ingin kembali kesana, saat suasana santai jadi puas. Kalau big season rame poll.

    BalasHapus
  30. Hihihi, udah lama banget gak ke way kambas. Pengen deh satu saat ajak anak2 ke sana. Aku pernah naik gajah tapi di lembah hijau 😁😁

    BalasHapus
  31. Khawatir dengan kelangsungan hidup gajah, semakin hari semakin banyak fauna yang sudah tidak ada. Semoga way kambas masih bisa melestarikan gajah

    BalasHapus
  32. Tempat yang dari dulu pengen saya datengin karena penasaran dan sampe sekarang belum kesampean. Jauh gak sih mbak dari pelabuhan ke situ?

    BalasHapus
  33. Keren banget bisa lihat gajah Mandi, kami ke sana tahun barusan enggak sempat lihat. Rameee banget sih. Kapan ya bisa ke Way Kambas lagi.

    BalasHapus
  34. Keren ya, pengen deh lihat langsung..he
    Apalagi pulang bisa beli souvenir yang keren gitu.
    Btw, itu souvenir yang jerapah tingginya berapa cm ya..he
    Seperti aslinya memang tinggi :D

    Tebak gajah pasti yang belakang, yang depan mah gak keliatan, kalau gajah dari jauh juga keliatan..hehe

    BalasHapus
  35. Gua langsung fokus sama biaya masuk, parkir dan wahana+ fasilitas nya, ternyata keren dan murah hehe

    BalasHapus
  36. Wah udh lama banget gak ke Way Kambas, sering ke Lamtim cuma sebatas Sukadana. Udah lama juga gak blogwalking karena lagi sibuk di dunia arus mudik dan arus balik, sampe gak nyadar kalo backlink TPT parkir manja di blog cantik ini. Hehe ...

    Btw, sedikit request nih Nggun. Tolong AMP di akhir URL dihapus aja ya, soalnya ketika dibuka di dekstop tampilan kurang maksimal.

    Tks Anggun ... sukses selalu!

    BalasHapus
  37. Weeh aku baru tahu kl tiket maduknya ternyata murah, dududu.. Pengen naik gajah nggun.. Pengeeen

    BalasHapus
  38. setuju banget dengan artikel "Ajaklah Keluarga Liburan Ke Taman Nasional Way Kambas, Supaya Tahu Makna Menjaga" menanamkan pengetahuan sedini mungkin menjaga kelstarian Taman nasional emang kewajiban orang tua kepada anaknya.

    BalasHapus
  39. masih liburan anak sekolah
    way kambas bisa dijadikan salah satu destinasi yang menawan bisa mengajak anak belajar sambil berwisata

    BalasHapus
  40. way kambas, teringat masa kecil, seumur hidup ke way kambas umur 5 tahun dan udah lupa bentuknya... thank you for make my childhood memory backs... sepertinya akan menjadi salah satu destinasi traveling aku tahun ini.. hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahah iya nih mas kalo inget way kambas inget masa kecil dulu terakhir umur 7 taunan, wajib kesini bagi yang jalan jalan ke lampung hhe

      Hapus
  41. Luasnya taman Way Kambas ini mba. Itu yang di tengah jalan bukan nenek moyangnya Charles Darwin, tapi justru itu si Charles Darwinnya lagi galau dengan teorinya kontroversi.

    BalasHapus
  42. tempat wisata sejarah selalu ada hikmah didalamnya

    BalasHapus
  43. wah seru kali ya kesana, pengen tuh liat atraksi gajah nya, bisa joget joget dan main bola, kirain gajah cuma bisa duduk doang :D

    BalasHapus
  44. Lucu lucu ya gajahnya bisa ini itu, bahkan main bola. Baru tau hehe. Semoga kapan-kapan bisa kesana, soalnya lumayan jauh dari malang kalo mau ke lampung hehe :D

    BalasHapus
  45. wah way kambas ya mantap deh pokoknya
    kita bisa bersentuhan langsung sama hewan besar yang satu ini dan yang paling seneng itu melihat tingkah tingkah gajah yang kadang bisa membuat kita tersentuh

    BalasHapus
  46. Ntah mengapa saya merasa kasihan ketika melihat ataraksi gajah dan ditunggangi. bagitu menjaga alam dan gajah dengan membiarkan mereka hidup dialam lepas .

    BalasHapus